Jumat, 24 Mei 2013

JANUS - BOYFRIEND




[All] Jigeum utgo itjiman aesseo chamgo isseo nan
Tteollineun nae du soneul himkkeot japgo isseo nan
Sokgo inneun geoya neon gwaenchantaneun nae mare
Deung dwieseo nunmureul modu ssotgo isseo nan

[Jeongmin] Tteollideon jageun eokkaega geu jageun ipsuri
Mianhae nae apeseo jujeo antneun neo
[Donghyun] Tteugeopdeon nareul samkigo ni nunmul humchimyeo
Mianhae on himeul dahae anneun na

[Youngmin] Neoui eokkae neomeo baetneun hansum
neoui eokkae neomeo chaoneun nunmul
Geugeon naman aneun siseone namginda
kkeutkkaji
[Hyunseong] neoui gieok ane salgo sipgo neoui gieok ane utgoman sipeo
Babocheoreom geujeo neoege utneunda

[All] You’re not a bad girl you’re not a bad girl
Nal wihan nunmul geu nunmul geodwo
Geu aega dachyeo na ttaeme dachyeo
Geureoni chamgo tto chamaya hae

[Minwoo] Nega wae nega wae nega wae na ttaeme ureo
Neon hangsang barkge useo wae ureo
Ijeo nan da teolgo pyeonhage tteona
Mot mitni ne balmok japgo sipji anha

[Jeongmin] Naui gaseum gipi ttwineun simjang naui gaseum gipi jabadun miryeon
Geugeon naman aneun mameuro mutneunda
kkeutkkaji
[Donghyun] Neoui useummaneul bogo sipgo neoui useummaneun jikigo sipeo
Eojecheoreom geujeo naege useojwo

[All] You’re not a bad girl you’re not a bad girl
Yeogi nae simjang nae simjang soge
Nae sogeul gamchwo neol wihae gamchwo
Nareul dajapgo tto jabaya hae

[Kwangmin] Neomani nae juinigo wonhamyeon nareul tteonal su itgo
Gikkeoi neoreul bonae neol wihae naneun neol bonae

[All] You’re not a bad girl you’re not a bad girl
Nal wihan nunmul geu nunmul geodwo
Geu aega dachyeo na ttaeme dachyeo
Geureoni chamgo tto chamaya hae

[All] Jigeum utgo itjiman aesseo chamgo isseo nan
Tteollineun nae du soneul himkkeot japgo isseo nan
Sokgo inneun geoya neon gwaenchantaneun nae mare
Deung dwieseo nunmureul modu ssotgo isseo nan




Source : http://www.kpoplyrics.net

Corner

DUSH

Entah apa yang aku pikirkan ketika aku memutuskan untuk memilih satu diantara 4 pilihan itu. Aku sangat yakin suksesku berawal dari sana. Yah, ku bulatkan tekadku, aku sangat yakin dengan pilihan ini. Geuleona, butuh beberapa proses untuk berhasil masuk di pilihan itu. Waktu yang lama..... . 

Ketika tiba di penghujung waktu, jantung ini berdegup dengan kencang. Bersaing dengan beberapa badan hanya sekedar melihat selembar kertas yang ditempel. Sorak-sorai terdengar ketika banyak yang berhasil masuk dalam pilihan mereka, namun tak sedikit yang kecewa. Aku, bersujud syukur karena aku berhasil. Di sana, tempat yang aku idamkan.

Menyungging senyuman yang tak biasa, untuk hari itu. Berharap semua akan baik dan pasti menyenangkan. Aku yakin penghuni disana akan menjadi partnerku dalam belajar dan menjalani hari demi hari demi menuntut ilmu.

Di tempat itu, banyak yang dapat menarik perhatian para yeoja. Semua ramah, baik, menyenangkan.

Hari demi hari sudah dilewati, bersaing, berjuang, bersama. Sering terjadi perdebatan yang menyita banyak waktu dan tenaga. Sulit sekali menyatukan banyak kepala yang berbeda isinya. Diawal, masih bisa teratasi. Sabar.. sabar.. dan sabar. Aku yakin ini untuk pertama dan terakhir kali. 

Tapi.... tidak.

Aku merasa aku salah dalam memilih sebuah pilihan. Seperti ada rasa menyesal yang menerpaku. Dulu, aku yakin dengan pilihan ini. Lambat laun, aku merasa menyesal dan kecewa. Sangat kecewa. Seringnya adu pendapat membuatku tak tahan lagi.

Banyak komentar yang muncul dari belakang. Menusuk sampai ke tulang. Seperti ini?. Meleset dari perkiraan. Banyak yang membuat kecewa.

Aku merasa seperti debu. Menempel, namun tak berguna bahkan tak diharapkan. Seperti debu yang siap di tiup agar cepat menghilang. 

Menjadi diam, dan diam. hanya mampu menumpuk beribu kekesalan.

FanFic



No One Perfect


Genre    : Friendship, Family, Moral (maybe).

Cast       : Sehun, JO Twins, Kai, Luhan


Author P.O.V

19 tahun yang lalu, lahirlah dua bayi mungil yang memiliki wajah sangat identik. Jo Youngmin dan Jo Kwangmin. Sejak kecil mereka selalu mengenakan baju yang sama. Kini mereka duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (School Of Performing Art Seoul).


Kwangmin P.O.V

“Youngiieeee... bangun... sudah siang...”. Namun Youngmin tak bergerak sedikitpun. Kwangmin menyerah dalam urusan seperti ini. Kwangmin hanya memandangi wajah hyungnya itu.

“Hyung, kau dan aku ternyata masih lebih tampan aku, kau sangat cantik.. keukeu~..”.

*PLETAK* satu jitakan mendarat di kepala Kwang. “Yak! Hyung, ada apa denganmu? Kenapa kau menjitak kepalaku..??.

“Kenapa kau memandangiku?. Kau suka padaku..??”

“Iuhh... please deh loe jangan ge-er, emangnya gue moho..???.

“Minggir, aku mau mandi..”. Kwangmin hanya tertawa melihat hyungnya itu, bagaimana tidak Youngmin bangun dengan rambut yang acak adut ditambah dengan air liur kering di sekitar bibirnya.


Youngmin P.O.V

“Appa, kami berangkat dulu..”. Pamit Youngmin pada Luhan appa.

“Iya nak, mana dongsaengmu..??. Kau bertengakar dengannya??”

“Aniya.., dia asik membaca komik di kamar..”.

“Jinja..?? aigo, anak itu..”. Luhan appa segera pergi ke kamar anak-anaknya. Di dalam kamar Kwangmin masih asik dengan komik Pikachu edisi terbaru.

“Omo... sakit appa...!!!. Kenapa kau menjewerku..??”

“Dasar bocah gemblung!. Kau ingin bolos sekolah hanya karena komik..??”

“Andwae appa... mian..”.


Sehun P.O.V

@ School Of Performing Art Seoul

“Thelamat pagi Young, thelamat pagi Kwang.. how are you..?”. Sapa Sehun dengan cedal khasnya.

“I’m pine thehun..”. Balas Kwang dengan menirukan cedal Sehun, tapi Youngmin hanya membalas dengan senyuman yang kecut.

“Kajja, kita mathuk kelath..”. Ajak Sehun.

“Ayo..”. Mereka segera masuk ke kelas. Kwangmin menarik tempat duduk di sebelah hyungnya.

“Yak! Hyung, kau ini kenapa?. What happen aya naon..??”

“Iya, kau kenapa tih..??” Tambah Sehun. Youngmin merasa sangat jengkel.

“Aishhh, jeongmal. Aku pusing mendengar kau berbicara Sehun. Kapan kau waras??”

“Hyung. Kau ni..., jangan begitu..”. Bentak Kwang pada Hyungnya.

“Masbulo..?. Masalah buat lo, aku lelah mendengar Sehun bicara tak karuan...”.

“Yang thabar ya thehun, hyungku hanya bercanda..”.

“Tidak apa-apa Kwang, aku thadar aku cedal”.


Author P.O.V

Tak terasa bel sekolah berbunyi, waktunya siswa SOPA pulang ke rumah masing-masing. Seperti biasa YoungKwang pulang berboncengan, Youngmin yang mengendarai sepeda sedangkan Kwangmin memeluk erat hyungnya takut jatuh saat di jalan. Begitu pula dengan Sehun, ia sudah dijemput appanya menggunakan mobil.


Sehun P.O.V

Sehun masuk mobil sambil cemberut.

“Kau kenapa nak..??”. Tanya Kai appa.

“Appa, kenapa aku yang tampan nan imut ini cedal..??. Eomma dulu ngidam apa..??”. Tanya Sehun dengan wajah pasrah.

“Kau diejek temanmu..??. Itu hal biasa Sehunnn..”.

“Makthud appa..??. Appa pernah sepertiku..??”

“Nde, warna kulit appa berbeda dengan yang lain. Dulu appa sering diejek “anak matahari” oleh teman-teman. Tapi setelah appa pikir, dengan warna kulit seperti ini appa sangat senang. Tak ada yang menandingi..”.

“Teluth, kenapa dengan lidahku..??. Tanya Sehun lagi.

“Itu sudah takdir dari Tuhan nak. Dulu teman appa ada yang cedal, sekarang ia sukses. Ia menjadi menteri..”.

“Jinja..??. Athik.. athik.. kalo Thehun udah bethar, Thehun pengen jadi menteri pemberdaya perempuan..”.

“....”. Kai appa bingung untuk membalas.

“Kenapa appa..??, thalah..??.

“Nanti kita ke dokter yah..”.


Kwangmin P.O.V


@Home

“Hyung, kau harus merubah sifatmu. Kau pemarah..”. Youngmin tak bergeming, lalu ia membanting tasnya ke lantai.

“Apa maksudmu..??. Ini sudah sifatku, kau dan aku berbeda. Jangan kau nasehati aku, aku ini hyungmu. Ara..??”. Amarah Kwangmin semakin memuncak, namun ia tak ingin kalap dengan emosinya. Ia harus memaklumi sifat hyungnya yang sangat pemarah.

“Hyung, kau tak ingin cepat tua kan..?”.

“Kenapa?. Aku ingin cepat tua dan mati. Puas..??”. Bentak Youngmin pada dongsaengnya. Kwangmin hanya mengelus dada, lalu duduk di pinggir kasurnya. Sedangkan Youngmin langsung keluar kamar.


@Ruang TV

“Tenang nanti biar appa yang bilang pada hyungmu..”.

Beberapa menit kemudian, Youngmin sudah duduk berdampingan dengan appanya.

“Kau dan dongsaengmu sudah dewasa, rubah sifat buruk kalian. Terutama kau Young, hargai nasehat dongsaengmu. Kau memang hyungnya, tapi tak ada salahnya jika kau mendengar kata-kata dongsaengmu.”.

“...”. Youngmin tak menjawab.

“Appa dengar kau juga sering marah-marah pada temanmu yang bernama Sehun. Sehun cedal, dan kau sering ngomel..”.

“Iya hyung, kasihan Sehun.., kau tak sadar..??”.


Youngmin P.O.V

“Mian, kalau aku sering marah-marah. Aku tak tahu bagaimana merubah sifatku ini..”.

“Tenang hyung, kau pasti bisa. Aku akan membantumu, kuncinya adalah bersabar. Tak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Aku sadar, aku juga mempunyai sifat buruk, tapi aku sadar aku hidup dengan banyak orang..”.

“Saeng...”. Youngmin meneteskas air mata.

“Wae..? kenapa kau menangis hyung..??”.

“Bagaimana kalau kau berubah nama menjadi Kwangmin Teguh..??. Kata-katamu sungguh memotivasiku..”.

*PLETAK* Kwangmin menjitak kepala Youngmin. “Kau ini.... . Kau tidak ingin minta maaf pada Thehun..??”.

“Ne, arraseo. Besok aku akan menemuinya..”.


Sehun P.O.V


@School

“THELAMATTTT PAGI THEMUAHHHH...!!!”. Teriak Sehun saat masuk kelas.

“Thelamathhhh pagi Thehun.....”. Balas Youngmin. Kwangmin hanya diam, tak biasanya hyungnya itu sangat ceria.

“Ahhh..., Youngmin kau begitu ceria hari ini..”. Ujar Sehun

“Mian Sehun, aku sering memarahimu karena kau cedal. Aku baru sadar kalau tak ada manusia sempurna di dunia ini. Aku tak bermaksud untuk menyakiti hatimu.

“Andwae, kau tak berthalah.. . Aku maklumi hal theperti itu..”.

“Kau tak marah..??? tak sakit hati..???.

“Aniya~, aku tidak marah. Aku malah thenang..”.

“Gomawo Thehun...”.

“Berpelukannnn...”. Ajak Kwangmin, sambil menarik Youngmin dan Sehun.


Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini... . Syukuri apa yang telah Tuhan berikan pada kita”

-END-


 *Mohon maaf apabila ada kesamaan nama*

Kamis, 23 Mei 2013

FanFic JO Twins



Don’t Leave Me Alone Saeng~


Genre                     : Brothership , sad
Cast                       : JO Twins, Minwoo, Baekhyun

My First FF^^, kajja !

Youngmin P.O.V
                Wajahnya mirip sekali denganku. Sudah 19 tahun lamanya aku menjalani hidup dengannya. Tak lelah aku memandangi wajahnya setiap hari, terutama saat dia masih tertidur pulas seperti pikachu yang sedang kelelahan karena energi listriknya mulai habis.
“Kwangieee.... , ayo bangun..”. Bisik Youngmin.
“Ah hyung, aku masih ngantuk nih..”.
“Ayo bergegas bangun, lalu cepat mandi. Kau sangat bau..”.
“Yak..! aku selalu harum”. *PLETAK, satu jitakan mendarat di kepala Youngmin.
“Jeongmal.., aku ini hyungmu..!!!”. Kwangmin tak memperdulikan, ia bergegas ke kamar mandi. Sedangkan Youngmin membereskan kamar.

Kwangmin P.O.V
“Kenapa wajahku pucat sekali...??”. Kwangmin sedari tadi melihat wajahnya di cermin. Ia merasa tidak enak badan, bahkan malas untuk mandi. Namun niat itu ia urungkan, karena ia tahu hyungnya pasti ngedumel.
“Kenapa kau lama sekali Kwang..??. Kau tidur di dalam..??. Teriak Youngmin. Beberapa detik kemudian Kwang keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
“Hyung, aku tidak enak badan. Hari ini aku tidak masuk sekolah..”
“Andwae..!!. hari ini ada ujian kanji. Jika kau tidak masuk, tidak ada kesempatan untuk menyusul..”.
“Youngiieeee... kumohon..”. Kwangmin memasang wajah memelas pada hyungnya.
“Ani, sudah kubilang. Jika kau tetap, maka akan aku laporkan bahwa kau bolos..!. ara??”. Kwangmin tidak bisa mengelak lagi, ia yakin bahwa hyungnya akan seperti itu. Itulah sikap yang paling dibenci Kwang dari hyungnya.

Author P.O.V
Kelas sangat hening. Ujian kanji sedang berlangsung, penjaga yang killer membuat para siswa takut untuk mencontek. Begitu pula dengan si kembar YoungKwang, sejak berangkat dari rumah mereka tidak saling menyapa. Sepertinya terjadi perang dingin. *sok tahu*

Kwangmin P.O.V
“Songsaenim, saya ijin ke kamar mandi..”.
“Baiklah, 3 menit saja..”. Kwangmin berlari menuju kamar mandi, Youngmin yang hanya melihat menjadi heran.
*Bercermin* “Wajahku makin pucat, perutku tiba-tiba sakit. Ada apa denganku..??. Kwang bertanya pada dirinya sendiri.
“Kwang, kau sedang apa..???. Kenapa lama sekali..???. Suara Minwoo dan Youngmin mengejutkan Kwangmin, ia tidak sadar sudah 20 menit ia di kamar mandi.  Kwangmin segera membuka pintu kamar mandi.
“Wae..???. Kau kenapa hyung..??”. Teriak Minwoo.
“Tidak apa-apa, aku hanya mimisan..”
“Mwo..?? , kau mimisan??”. Dengan secepat kilat Youngmin mengelap darah di hidung Kwangmin dengan lengan bajunya.
“Young hyung, sepertinya Kwang hyung muntah darah juga. Lihat, banyak darah..”.
“Ahh, andwae~.. !. Minwoo cepat panggil songsaenim, Kwangmin pingsan....”.

Author P.O.V
Beberapa menit kemudian, Kwangmin dibawa ke Rumah Sakit. Youngmin tak bisa menahan air matanya, begitu pula dengan Minwoo. Youngmin takut sesuatu yang buruk terjadi pada dongsaeng yang ia cintai itu. Jika dongsaengnya pergi meninggalkannya sendiri, mungkin ia akan gila dan frustasi. Minwoo berusaha menghibur Youngmin.

Youngmin P.O.V
“Bagaimana jika Kwangmin pergi??”. Suara Youngmin memecah kesunyian koridor rumah sakit.
“Hyung, がんばってくださいね。。。。。”
“Gomawoppta, tolong doakan dia. Aku tidak ingin kehilangannya..”.
“Pasti hyung, aku juga takut bahkan tidak siap jika dia harus pergi. Yakinlah, Kwang hyung tidak sakit apa-apa..”. Youngmin kembali diam.
“Youngmin..”. Panggil dokter Baekhyun yang menangani Kwangmin.
“Ne, wae??. Apakah dongsaengku baik-baik saja..??”. Dokter Baekhyun diam.
“Bagaimana keadaan Kwang hyung..??. Apakah ia baik-baik saja??”. Tambah Minwoo.
“Young, bersabarlah. Dongsaengmu menderita kanker lambung, ia begitu kritis sekarang. Harapan untuk hidup tak lama lagi..”. Seketika Youngmin merasa lemas.
Author P.O.V
*Flasback* “Hyunggg.... ayo kejar aku..”. Kwangmin berlari di pinggir pantai. Youngmin tak mau kalah.
“Lihat saja kau, pasti akan aku tangkap dan aku akan mebuangmu ke laut..!”.
*Brukkk* Kwangmin terjatuh.
“Andwae~, darah... . Hyungggggg~”. Teriak Kwangmin meringis kesakitan, sambil memanggil hyungnya.
“Ahh.. jeongmal, kau terlalu bersemangat. Sini ku tiup lukamu..”. Youngmin langsung menarik kaki dongsaengnya, dan meniup luka dongsaengnya itu.
“A..a... hu..hu..huu.. hyung.. aku takut darah, eottoke??”.
“Tenang aku ada disini, kau tak perlu takut..”.
“Kau berhasil menangkapku, apakah kau akan membuang aku yang imut ini ke laut..??”
“Aniya, kau hanya satu. Kau milikku, tak mungkin itu ku lakukan. Just kidding saeng..”.
“Gomawo hyung..., jangan tinggalkan aku..”.

Youngmin P.O.V
Tuhan.. tolong jaga dia, aku tak ingin kehilangan dia. Aku tak bisa apa-apa tanpa dia. Dia donngsaengku satu-satunya... . :’( .
“Youngmin-ahh, “. Panggil dokter Baekhyun.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan berkehendak lain. Dongsaengmu telah tiada..”.
“Andwae~, Kwang hyung...!!!”. Teriak Minwoo.
“ini semua salahku, aku memaksa dia untuk sekolah padahal ia ingin istirahat di rumah. Ini salahku.. salahku..”.
“Hyung, sabar. Ini takdir Tuhan.., mari kita lihat wajahnya untuk yang terakhir..”.

Author P.O.V
@Makam
R.I.P JO KWANGMIN. Youngmin tak berhenti menangis, kepergian dongsaengnya merupakan hal yang paling menyakitkan. Ia sudah kehilangan separuh dari jiwanya. Hanya kenangan manis yang tersisa di memori Youngmin saat masih bersama Kwangmin. Di dalam peti Kwangmin, Youngmin menaruh boneka Pikachu kesenangan dongsaengnya itu. Sebelum pergi, Youngmin meninggalkan selembar kertas di atas liang lahat Kwang *I can’t believe with it. You leave me alone. Please, wait me.. wait me on heaven. Nado saraghaeyo saeng..*.
-END-