Sabtu, 22 Maret 2014

Can I Touch You..?

Dekat, terlalu dekat jarak ini sampai-sampai aku dan kamu tidak pernah menjadi kita. Miris kedengarannya. Ingin bisa menyentuh atau merengkuhmu lebih dekat lagi. Dekat?, tapi itu mauku, bukan maumu. Seberapa jauh jarak ini?. Sebenarnya tidak ada penghalang diantara kita, semua berjalan seperti apa adanya.

Ketika aku mulai berpikir dewasa... .

Bayangkan saja lama menunggu angkutan umum, ternyata masih lebih lama menunggumu. Menunggu untuk berkata "ya, kita". 

Kamu bersinar sangat terang, tapi sayang aku hanya dapat menikmati dari kejauhan. 

Tapi sekali lagi, sebenarnya kita dekat. 


Menunggumu sama halnya dengan menebak-nebak apa yang akan terjadi di masa depan. 


Aku masih bersyukur kepada Tuhan dengan jarak kita yang sedekat ini, meskipun aku tetap aku, dan kamu tetap kamu, tak akan berubah menjadi kita. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar